Di PAGI, kami percaya bahwa tidak ada satu organisasi atau sektor pun yang dapat menyelesaikan masalah gizi buruk dalam segala bentuknya sendirian. Masalah gizi buruk terjadi karena banyak faktor berbeda dan kami memerlukan kemitraan serta aliansi yang kuat untuk mengatasinya.
Kami sangat meyakini pentingnya berdialog dengan semua pemangku kepentingan dalam sistem pangan, termasuk pihak-pihak yang mungkin berbeda pandangan. Melalui dialog multi-pemangku kepentingan, kami terlibat dengan berbagai organisasi dan perusahaan untuk berdebat, menjelaskan, menganjurkan, menantang, dan mendukung gagasan yang mendorong perubahan dalam sistem pangan, sehingga semua orang dapat mengakses makanan bergizi, aman, dan terjangkau.
Kendati demikian, kami hanya secara aktif bermitra dengan organisasi yang nilai dan pendekatannya selaras dengan PAGI, serta patuh pada kebijakan dan standar internasional yang diakui. Kemitraan seperti itu melibatkan kolaborasi aktif, sering kali dengan pembiayaan bersama dan kewajiban hukum.
Sebelum kami terlibat dalam kemitraan formal atau bergabung dengan aliansi (sekelompok pemangku kepentingan yang bekerja bersama untuk tujuan bersama), kami menjalani proses tinjauan menyeluruh. Panduan rinci serta prosedur bagaimana kami menerapkannya dituangkan dalam PAGI’s Principles of Engagement serta Procedure for the Application of such Principles.
Dengan menyatukan mitra kunci di sekitar tujuan bersama, kami menggabungkan kemampuan kami sendiri dengan keahlian para mitra, sehingga dapat memperluas jangkauan dan mewujudkan dampak. Mitra kami mencakup berbagai sektor:
Pemerintah dan Lembaga
Kami bermitra dan memiliki kerangka kerja operasional dengan lebih dari 20 pemerintah—mulai dari Bangladesh dan Indonesia hingga Tanzania dan Nigeria. Pemerintah bertanggung jawab menyusun strategi nasional terkait gizi serta mengatur bagaimana organisasi pembangunan bekerja. Kami membantu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan makanan bergizi, sering kali melalui kemitraan nasional seperti aliansi fortifikasi, atau dengan mendukung keterlibatan pemerintah dengan sektor bisnis. Kami juga memberikan dukungan kepada kementerian kesehatan, pertanian, perdagangan, dan industri.
Organisasi Multilateral dan Internasional
Kami menjalin perjanjian kerja sama formal dengan organisasi internasional terkemuka yang menetapkan kebijakan dan norma terkait kesehatan, pertanian, dan pangan, seperti Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Sektor Swasta
Mayoritas interaksi kami terjadi dengan pelaku usaha nasional, banyak di antaranya adalah usaha kecil dan menengah (UKM) di negara tempat kami bekerja. Ini termasuk 400 produsen bahan makanan pokok dan bumbu dapur melalui PAGI ENABLE Platform (sebuah platform global penunjang program fortifikasi), serta 25 produsen vitamin dan mineral lewat PAGI Premix Facility. Kami juga memiliki program khusus terkait Nutrisi Tenaga Kerja di sektor teh (misalnya bersama Unilever), di pabrik garmen (bersama VF Corporation di Bangladesh), dan bekerja sama dengan Global Cold Chain Alliance untuk mengurangi kehilangan pascapanen. Kami telah bekerja dengan lebih dari 350 UKM di Afrika lewat program Marketplace for Nutritious Foods dan memperluas upaya tersebut untuk membantu membuka pembiayaan bagi UKM di sektor pertanian-pangan, menjalin hubungan baru di sektor investasi (seperti Aspen Network of Development Entrepreneurs dan Global Impact Investment Network). Kami juga bekerja sama dengan Access to Nutrition Foundation serta World Benchmarking Alliance untuk meningkatkan pelaporan dan akuntabilitas bisnis di bidang gizi.
Mempengaruhi kebijakan bisnis agar mendukung gizi merupakan prioritas utama kami. Kami secara berkala berdialog dengan struktur bisnis, seperti World Business Council on Sustainable Development (WBCSD), US Council for International Business Foundation (USCIB), International Food and Beverage Alliance (IFBA), Consumer Goods Forum, dan lainnya. Kami juga berpartisipasi dalam United Nations Global Compact (UNGC), mendukung praktik bisnis bertanggung jawab demi pembangunan berkelanjutan.
Bersama Program Pangan Dunia (WFP), kami menjadi tuan rumah SUN Business Network yang hadir di 11 negara. Kami juga mengetuai Amsterdam Initiative Against Malnutrition (AIM), PAGI Nordic Alliance, dan Business Partnership for Nutrition Research (BPNR), semuanya berfokus pada keterlibatan publik-swasta.
Organisasi Non-Pemerintah dan Masyarakat Sipil
Organisasi Non-Pemerintah (NGO) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) memegang peran penting dalam membantu merancang dan menyelenggarakan intervensi serta program gizi. PAGI berkontribusi dalam pembentukan kemitraan 1,000 Days yang terdiri dari NGO, menggalang investasi baru dan aksi untuk meningkatkan gizi pada masa 1.000 hari awal (mulai dari kehamilan seorang ibu hingga ulang tahun kedua anaknya). Kami juga mendukung Zero Hunger Challenge, sebuah kampanye Sekretaris Jenderal PBB untuk mewujudkan dunia di mana setiap orang menikmati hak atas pangan yang memadai.
Di awal 2019, kami menandatangani kemitraan dengan Alliance for a Green Revolution in Africa (AGRA), sebuah lembaga yang berbasis dan dipimpin di Afrika, berfokus pada petani guna menempatkan petani skala kecil di pusat pertumbuhan ekonomi benua, dengan mentransformasi pertanian mereka dari bertahan hidup menjadi kegiatan bisnis yang berkembang.
Akademisi dan Lembaga Penelitian
Mengingat pentingnya pengetahuan dan praktik berbasis bukti, kami memiliki perjanjian formal dengan banyak institusi akademik di samping kerja sama jangka panjang dan penunjukan staf PAGI sebagai adjunct appointment. Selain itu, PAGI juga mengadakan kontrak dengan lebih dari selusin lembaga akademik tambahan untuk penelitian dan evaluasi, utamanya melalui proses penawaran kompetitif. Kami memiliki kesepakatan kemitraan dengan International Food Policy Research Institute (IFPRI), bagian dari kelompok Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR), untuk memperkuat dan mempromosikan tanaman biofortifikasi lewat program HarvestPlus.
Pelajari lebih lanjut mengenai Kemitraan PAGI-HarvestPlus untuk Komersialisasi Tanaman Biofortifikasi, sebuah inisiatif berskala besar yang bertujuan untuk membuat manfaat tanaman hasil pemuliaan tradisional dengan kandungan vitamin dan mineral tinggi ini dapat diakses konsumen.
PAGI juga merupakan bagian dari jejaring kebijakan global dan berpartisipasi dalam platform multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan gizi.
Jejaring Kebijakan Global
PAGI telah lama menjadi anggota Food Fortification Initiative (FFI) serta Iodine Global Network (IGN). Kami juga terlibat dalam kelompok kerja persiapan Global Nutrition Summit yang akan diadakan oleh Jepang pada 2020. Bersama mitra aliansi fortifikasi, kami mendukung penyelenggaraan 2nd Global Food Fortification Summit di Thailand tahun 2020, serta Micronutrient Forum pada tahun yang sama. Kami turut berkontribusi pada dialog dan advokasi kebijakan global, dengan mendukung sekaligus berpartisipasi dalam jejaring kebijakan global seperti EAT Foundation, Food and Land Use Coalition (FOLU), World Economic Forum (WEF), dan Food System Dialogues (4SD). Kami mendukung Global Nutrition Report (GNR) serta Global Panel on Agriculture and Food Systems for Nutrition (GLOPLAN). Staf kami terlibat aktif dalam pengembangan berbagai pedoman yang relevan dan memegang peran kepemimpinan di banyak asosiasi profesional di bidang gizi, pertanian, keamanan pangan, dan sektor terkait lainnya.
Platform Multi-Pemangku Kepentingan
Kami juga mendukung dan berpartisipasi dalam platform multi-pemangku kepentingan yang bekerja lintas sektor untuk mengatasi akar penyebab gizi buruk. Direktur Eksekutif kami, Dr Lawrence Haddad, merupakan bagian dari Executive Committee gerakan Scaling Up Nutrition (SUN) yang diprakarsai Sekretaris Jenderal PBB, memimpin upaya kolektif — mulai dari masyarakat sipil, PBB, donor, pengusaha, hingga peneliti — untuk meningkatkan gizi di seluruh dunia.